Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Buntut Kejahatan Suap Lapas, Jokowi Diminta Ganti Menkumham

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 27 Juli 2018, 18:26 WIB
Buntut Kejahatan Suap Lapas, Jokowi Diminta Ganti Menkumham
Foto/Net
rmol news logo Wakil Sekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98, Tirtayasa, mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera menganti posisi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly.

Menurutnya, saat ini merupakan kesempatan membenahi Kemenkumham, setelah terkuaknya kejahatan suap yang mulai menggerogoti  jajaran Kemenkumham seperti terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin.

"Sudah saatnya Menkumham Yasona Laoly diganti. Jajaran Kemenkumham dapat direstrukturisasi, karena insiden Kalapas Sukamiskin jadi tamparan keras untuk berbenah," kata Tirtayasa, Jumat (27/7).

Di samping itu, langkah Yasona ikut mendaftar sebagai calon anggota legislatif untuk Pileg 2019 membuat Jari 98 semakin kuat meminta Jokowi menggantikan Yasona.

"Yasona Laoly biar saja fokus nyaleg didapilnya Sumut. Kalau nyaleg juga nanti kan bisa terbagi-bagi konsentrasinya. Negara ini butuh orang yang bekerja konsentrasi penuh," cetusnya.

Sementara itu, saat disinggung siapa yang layak menggantikan posisi Yasona, ia menyebut Antasari Azhar. Pasalnya, mantan Ketua KPK itu dinilai memiliki kredibilitas yang tinggi dan mahir dalam persoalan yang menyangkut dengan tugas dan fungsi pokok Kemenkumham.

"Yang layak itu Pak Antasari Azhar. Beliau itu sudah banyak pengelaman tidak bisa diragukan lagi. Bahkan pernah masuk penjara bukan karena perbuatan hukum melainkan diduga karena korban kedzaliman oleh penguasa kala itu," pungkasnya. [fiq] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA