Hal itu sebagaimana diinformasikan Jurubicara KPK, Febri Diansyah lewan pesan singkat, Rabu (20/6).
"Belum memungkinkan dari aspek kesehatan. Surat dokter terakhir masih menerangkan demikian,†jelasnya.
Febri menambahkan, saat ini KPK fokus membantu Novel memulihkan kesehatan mata dan menemukan pelaku penyerangan ketimbang membahas pekerjaan Novel.
"Kita terus berusaha saja agar kesehatan jadi lebih pulih dan pelaku penyerangan ditemukan,†tukasnya.
Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal untuk alasan yang belum jelas, 11 April 2017 lalu tepat setelah melaksanakan shalat subuh di masjid dekat kediamannya.
Namun demikian dalam kurun waktu satu tahun lebih dua bulan paska kejadian penyiraman air keras tersebut Polri masih belum juga mampu mengungkap siapa dalang di balik penyerangan hingga saat ini.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: