Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polisi Mengaku Sulit Ungkap Kematian Samad

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 03 April 2018, 22:18 WIB
Polisi Mengaku Sulit Ungkap Kematian Samad
Agus Samad/Net
rmol news logo Polri hingga saat ini belum bisa menyimpulkan penyebab kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara Kombes Pol (Purn) Agus Samad.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Frans Barung Magera mejelaskan pihaknya telah melakukan forensik kedokteran dan laboratorium forensik terhadap jenasah Agus, namun cara tersebut, belum cukup menyatakan penyebab kematian perwira 71 tahun itu.

"Karena kasusnya agak rumit. Jadi kita menelusuri untuk mendapatkan kepastian atas apa yang sudah kita dapatkan," kata Frans saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/4).

Frans menambahkan, kesulitan lain untuk mengungkap kematian Agus yakni Polri melakukan penyelidikan ke beberapa tempat berbeda yakni di Bali, Banyuwangi dan Blitar untuk mengambil keterangan pihak keluarga ataupun orang-orang dekat korban.

Hal itu untuk mendapatkan kepastian terkait bukti yang sudah dapat pihaknya. Jika sudah mendapatkan hasil, polisi dapat memastikan yang bersangkutan mati dibunuh atau bunuh diri.
"Ada satu data yang belum keluar dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri," ujar Frans

Pada Sabtu (24/2), Agus ditemukan meninggal di taman belakang rumahnya, Perum Bukit Dieng, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Terdapat luka sayat di kedua pergelangan tangannya. Sedangkan kedua kakinya terikat tali rafia. Ujung tali rafia tersebut terikat ke pagar di lantai tiga. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA