Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemenlu Diminta Pulangkan Dua Komedian Indonesia Yang Ditahan Di Hongkong

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 09 Februari 2018, 17:29 WIB
Kemenlu Diminta Pulangkan Dua Komedian Indonesia Yang Ditahan Di Hongkong
Eko-Fachir-Tharyat/net
rmol news logo Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo alis Eko Patrio bersama para komedian Indonesia bertandang ke Kantor Kementerian Luar Negeri di Jakarta terkait ditahannya dua Komedian asal Jawa Timur Cak Percil dan Mas Yudo oleh pihak imigrasi di Hongkong.

"Ini bentuk keprihatinan dan solidaritas kami antar sesama pekerja seni atau komedian. Kita akan menanyakan dan memastikan apa yang sudah dilakukan oleh Kemenlu terkait perlindungan dan advokasi komedian kita ini," tegas Eko yang juga Ketua DPW PAN DKI Jakarta ini usai bertemu dengan jajaran Kemenlu, Jumat (9/2).

Hadir mendampingi Eko antara lain Narji, Ruben Onsu, Jarwo Kuat, Kadir, Cici Tegal, Derry Empat Sekawan dan Kang Maman. Dan rombongan diterima langsung Wamenlu RI A.M. Fachir dan Konjen RI Hongkong Tri Tharyat.

Eko merasa heran dengan ditahannya para Komedian ini. Yang harusnya ditahanya panitianya bukan para komedian ini.

"Mereka berdua ini kan tidak mengerti dan  hanya mengisi acara. Mungkin mereka tidak tahu dengan aturan-aturan yang berlaku," katanya dengan nada prihatin.

Lebih lanjut Eko menambahkan ditahannya dua komedian ini dikarenakan menggunakan visa turis sehingga dianggap menyalahi aturan karena mereka seharusnya memakai visa kerja sehingga dilakukan penahanan. Ini terjadi kemungkinan karena ketidaktauan mereka.

"Dari kasus ini saya meminta Kemenlu untuk melakukan sosialisasi secara intensif kepada semua pihak agar kejadian semacam ini tidak terulang lagi. Sosialisasi ini harus dilakukan kepada siapapun terutama untuk para pekerja seni," imbuhnya.

Lebih jauh Eko berharap agar secepatnya ada solusi untuk dua komedian ini sehingga bisa secepatnya pulang ke Indonesia. Bagaimanapun caranya, karena sangat kasihan termasuk juga kelurganya yang di Indoenesia.

"Kalaupun perlu adanya jaminan dana, kami para komedian dan para pekerja seni di Indonesia siap menyediakan dananya. Kami berharap bulan Februari ini sudah bisa pulang ke Indonesia," katanya menegaskan.

Sedangkan Wakil Menteri Luar Negeri AM. Fachir mengapreasi dengan para seniman dan Komedian Indonesia yang telah menunjukkan solidaritas dan simpatinya.

"Kami sangat berterima kasih support teman-teman komedian. Dan percayalah Kemenlu telah melakukan upaya-upaya agar saudara kita ini bisa secepatnya kembali ke Indonesia," tegas Fachir menjanjikan.

Lebih jauh Fachir berharap agar kasus ini menjadi pembelajaran semua pihak agar kedepannya untuk menggunakan visa sesuai peruntukkannya. Kalau visanya turis atau kunjungan digunakan untuk turis tidak untuk keperlua lain. [san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA