Basaria Enggak Yakin Polisi Usut Laporan Ketua KPK

Ketua KPK itu dilaporkan seorang aktivis anti korupsi bernama Madun Hariyadi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan IT di KPK senilai Rp 7,8 miliar pada Senin lalu (2/10).

"Gak apa-apa, biarin aja dilaporin ga apa-apa. Kalau dilaporkan juga tidak apa-apa, nanti kan polisi akan menentukan ini termasuk mengusut tindak pidana apa tidak. Kita yakin dan percaya tentang itu," kata Basaria di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/10).

Basaria enggan menanggapi lebih jauh soal sejarah silam pimpinan komisi anti rasuah yang dilaporkan ke Bareskrim biasanya akan dicopot oleh presiden.

"Itu kan sejarah, kita bicara yang sekarang gini aja, kita yakin dan percaya warga negara, setiap orang memiliki hak untuk melaporkan tentang apa yang diketahui. Tapi apakah itu merupakan tindak pidana atau tidak, polisi juga, kita percaya dalam hal ini dan yakin mereka profesional, tidak menerima semua laporan dengan mengatakan membuat dengan menersangkakan seseorang itu," katanya.

Dipertegas soal antisipasi yang dilakukan KPK agar Agus Raharjo tidak terjerat kasus itu atau tidak dicopot presiden, Basaria menegaskan bahwa mereka sama sekali tak melakukan antisipasi apapun.

"Kalau merasa tidak berbuat apa-apa ndak usah takut," tegas Basaria. [sam]