"Sudah kami kantongi (ciri-ciri pelaku)," kata Kepala Polsek Penjaringan AKBP Anwar Haidar, Kamis (21/9).
Dia membeberkan, ciri-ciri pelaku terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan pihak keluarga korban. Diduga, pelaku merupakan orang dekat korban.
"Iya (diduga orang dekat) berdasarkan keterangan dari beberapa saksi. Ada sekitar delapan orang saksi yang kami periksa, dari keluarga dan temannya," ujar Anwar.
Namun, Anwar mengaku belum bisa merinci ciri-ciri pelaku pembunuhan Dini yang diyakini hanya satu orang.
"Pelakunya tunggal. Kalau ciri-cirinya tidak bisa disebutkan, nanti tahu dia," katanya.
Anwar menambahkan, saat ini pihaknya bersama penyidik Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya melakukan penelusuran terhadap pelaku.
"Kami berkerja sama dengan Polda, sama-sama jalan," imbuhnya.
Dini Oktaviani yang berusia 19 tahun ditemukan dalam kondisi membusuk di tempat tidur pada 19 September dini hari. Mayatnya ditemukan pihak keluarga yang datang untuk mengecek kabar Dini.
Keluarga curiga karena pintu kamar apartemen tidak terkunci. Sejumlah barang berharga milik korban seperti dua telepon genggam, televisi, dan perhiasan juga raib. Dugaan sementara, motif pembunuhan Dini dilatarbelakangi atas desakan ekonomi.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: