Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dirjen Bea Cukai: KPK Bukan Lakukan Penggeledahan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 06 Maret 2017, 16:16 WIB
Dirjen Bea Cukai: KPK Bukan Lakukan Penggeledahan
Ilustrasi/net
rmol news logo Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi, angkat bicara tentang penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, pada Senin (6/3).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Tim penyidik KPK mengunjungi Kantor Pusat Bea Cukai dalam rangka melakukan koordinasi terkait penyidikan kasus indikasi suap yang melibatkan importir dan seorang hakim MK beberapa waktu lalu," kata Heru saat konfrensi pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta, Senin (6/3).

Hasil koordinasi antara KPK dan Bea Cukai menghasilkan beberapa poin. Pertama, Bea Cukai sepenuhnya mendukung langkah-langkah yang dilakukan pihak KPK untuk melakukan investigasi dari sisi kegiatan importasi. Kedua, Bea Cukai diminta membantu penyidik KPK untuk memberikan data dan informasi serta dokumen-dokumen terkait dengan importasi.

Sejalan dengan pemeriksaan yang dilakukan KPK, lanjut Heru, saat ini Kementerian Keuangan sedang meneliti praktik kartel di beberapa komoditi termasuk daging.

Kementerian Keuangan juga telah menandatangani Nota Kesepahaman bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam rangka penghapusan praktik kartel yang merugikan perekonomian negara. Dalam nota kesepahaman tersebut, Kementerian Keuangan dan KPPU sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam pengaturan, pengawasan, penegakan hukum, peningkatan kepatuhan di bidang perpajakan dan persaingan usaha. Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi pemanfaatan data dan atau informasi, analisis dan investigasi bersama, edukasi, sinkronisasi, dan koordinasi peraturan atau kebijakan, dan bantuan narasumber atau ahli.

"Kerjasama ini diharapkan akan berdampak terhadap struktur usaha yang Iebih efisien dan berkeadilan sehingga dapat menurunkan harga kebutuhan di masa yang akan datang. Sehingga dalam jangka panjang masyarakat mendapatkan barang yang berkualitas dengan harga murah, pengusaha mendapatkan kesempatan yang sama dalam berusaha," demikian Heru. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA