Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kapolri: Saya Bisa Rasakan Tekanan Psikologis Yang Dialami Kapolda Iriawan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 18 Januari 2017, 12:43 WIB
Kapolri: Saya Bisa Rasakan Tekanan Psikologis Yang Dialami Kapolda Iriawan
M. Iriawan/Net
rmol news logo Latar belakang reserse, memberi tekanan yang besar sekaligus dampak psikologis bagi seorang polisi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Seperti itulah hal yang dialami Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan.

"Untuk mengungkap satu kasus besar dan yang jadi trending topic nasional itu, tekanannya besar. Saya bisa rasakan tekanan psikologis yang dialami bapak Kapolda (Iriawan). Saya sendiri sama, pernah alami tekanan psikologis yang sama," kata Tito di depan ratusan anggota Polda Metro Jaya, Rabu (18/1).

Tito mencontohkan, upaya pengungkapan dan penangkapan komplotan tersangka kasus dugaan pencurian dengan kekerasan sadis di Pulomas, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pengalaman alumni Akpol 1987 itu sebagai reserse, ada hal lain yang membantu memudahkan proses pengungkapan dan penangkapan seorang tersangka kejahatan.

Pasalnya, Tito mengaku hanya 25 persen upaya penyidik selaku manusia saat mengungkap suatu kasus dan mengamankan tersangkanya.

"Pengalaman saya, menangkap orang kan nggak gampang. Yang penting kemauan, membentuk tim bekerja. Tapi, saya percaya (untuk menangkap penjahat) 75 persen itu urusan Tuhan. Mungkin pak Kapolri dan jajarannya rajin beribadah, salat sedekah. Saya yakin tuhan juga berikan kemudahan-kemudahan," papar Tito.

Sebelumnya, polisi telah mengamankan tiga tersangka dan satu tewas tertembak terkais kasus Pulomas.

Aksi sadis komplotan grup Korea Utara itu menewaskan enam dari sebelas korban yang disekap di toilet berukuran 1,5x1,5 meter.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA