Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mangkir Di Panggilan Pertama, Eko Patrio Siap Bersaksi Siang Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 16 Desember 2016, 07:57 WIB
Mangkir Di Panggilan Pertama, Eko Patrio Siap Bersaksi Siang Ini
Eko Patrio/Net
rmol news logo . Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio memastikan koperatif memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, Jumat siang (16/12).

Pasalnya, Anggota DPR yang juga Ketua DPW PAN Jakarta itu mangkir dalam panggilan perdana terkait pernyataannya yang menyebutkan penangkapan sejumlah pelaku teror di Bekasi oleh Polisi, sebagai pengalihan isu.

"Mohon maaf baru dibalas (pesan WhatsApp). Besok (hari ini) aja ketemu di Bareskrim setelah shalat Jumat. Saya akan datang. Terima kasih," tulis Eko melalui pesan singkat elektronik, Kamis malam (15/12).

Seperti diketahui, penyidik Bareskrim Polri telah melayangkan panggilan terhadap Eko untuk menjalani pemeriksaan, Kamis pagi kemarin.

Namun, anggota dewan berlatar belakang pelawak itu mangkir dari jadwal yang telah ditetapkan pukul 10.00 WIB tanpa alasan yang jelas.

Bahkan, Eko juga sulit dihubungi saat hendak dikonfirmasi terkait ketidakhadirannya dalam panggilan tersebut.

Termasuk, usai memastikan diri untuk hadir di Bareskrim siang ini, Eko tidak menjelaskan alasannya mangkir kemarin.

Sebelumnya, pihak Bareskrim mengatakan jika panggilan terhadap Eko masih berstatus sebagai saksi terlapor. Mengingat, kasus tersebut merupakan laporan penyidik kepolisian.

Polisi juga belum dapat memastikan apakah Eko bakal ditetapkan sebagai tersangka atau belum.

"Benar kita panggil. Tapi hanya klarifikasi, minta penjelasan terkait pernyataan yang bersangkutan (Eko). Statusnya masih sebagai saksi, belum tersangka. (Pengusutan kasus) hasil laporan penyidik sendiri," ujar Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Pol. Boy Rafli Amar di kantornya, Kamis (15/12).

Untuk diketahui, pernyataan Eko Patrio yang diperkarakan Bareskrim Polri, dimuat dalam sebuah portal berita online, berjudul, "Eko Patrio: Teror Bom Istana Adalah Upaya Pengalihan Isu Kasus Ahok."

Pemberitaan yang diunggah tanggal 12 Desember pukul 13.00 WIB itu, telah dilihat oleh ratusan ribu netizen.

Dalam salah satu pernyataannya di pemberitaan tersebut, Eko mengatakan, "Kalau dilihat pola kemunculan bom dan diarahkan ke Istana sangat diduga bagian pengalihan isu kasus Ahok. Sebelum ada aksi super damai 212 ada upaya untuk menggagalkan dengan peristiwa bom Samarinda, isu makar dan sebagainya," kata Eko. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA